twitter


Senja, kau menebarkan
Bibit-bibit oranye
Di tengah kebiruan angkasa
Memunculkan sebuah keindahan baru

Kau membuat awan-awan berbisik
Membicarakan engkau
Yang akan menantang
Keangkuhan mentari

Mentari pun mengultimatum engkau
Agar membiarkannya
Berkuasa sendirian
Meneror hari itu dengan sinar panasnya

Namun, engkau dengan perkasa
Mengalahkan dan menenggelamkannya
Dan membuat ia hanya menjadi
Kenangan buruk di hari itu

sumber = http://www.puisi.org/2010/07/06/senja/


Jika sekiranya kau bukan lagi bagian dari taman kahyangan itu….
Ibarat bunga yang telah dipetik, diperas hingga layu kemudian
Dicampakkan!

Aku toh masih tetap akan menerimamu
Aku memang tidak akan memanjakanmu seperti dahulu!
Namun aku tetap akan setia mendampingimu
Sebab engkau telah ditakdirkan menjadi jiwa dari api sulbiku.

Jika sekiranya kau bukan lagi bagian dari langit malam itu….
Ibarat bintang yang tidak mampu lagi berkerlip karena diterpa segala asa!

Akupun tidak akan terlalu peduli
Sebab aku akan menjelma sebagai mentari
Yang senantiasa menyinarimu lewat perantaraan sang rembulan
Sebab engkau telah ditakdirkan menjadi bagian dari hati dan nadiku

Hanya saja….
Pintaku….
Bisikkan saja sendiri kisahmu kedalam telingaku
Jangan biarkan aku mendengarkan segala asamu
Dalam gurauan setan-setan itu.

Jujurlah padaku!
Sebab kau bukan hanya sekadar menjadi Belahan jiwaku
Namun juga ibu dari anak-anakku kelak!


selamat anda tergabung dalam Komunitas YAMIDO (Yayasan MissCall Doank), daftarkan diri anda ke RT/RW terdekat bahwa anda trmasuk orang yang tidak mampu menelfon

sumber = http://www.smslucu.info/2010/04/sms-lucu-nyindir-ni-yee.html